Berita Bola - Menurut Steve McManaman, Mbappe Dinilai Lebih Cocok Untuk Madrid Daripada Neymar

Steve McManaman

Berita Bola - Mantan pemain sepakbola dari Real Madrid, Steve McManaman, memberikan pendapat pribadinya perihal rencana transfer tim dimasa depan.

Menurut penilaian mantan pesepak bola Real Madrid tahun 1999-2003 ini, sosok Kylian Mbappe lebih cocok untuk Real Madrid daripada Neymar.

Steve McManaman bahkan menyarankan Real Madrid untuk membeli Mbappe jika di bandingkan harus membeli Neymar.

"Tentu saja mungkin, semuanya mungkin saat ini," spekulasinya ketika di wawancarai oleh salah satu media setempat.

"Mana yang lebih saya pilih bermain untuk Real Madrid sekarang? Mbappe." Jelasnya.

"Dia lebih muda, dia baru berusia 19 tahun dan saya pikir karna itulah anda masih bisa mengajarinya lebih banyak hal, dan akan lebih mudah untuk membawanya kesini." sambungnya.

Kylian Mbappe dan juga Neymar saat ini masih tercatat sebagai pemain diklub yang sama, yaitu PSG.

Setelah menjual Cristiano Ronaldo ke Juventus dimusim panas lalu, kini Real Madrid dikaitkan dengan beberapa pemain top sebagai penggantinya.

Disisi lain, McManaman juga sebetulnya tidak mengira bahwa Ronaldo akan hengkang dari Real Madrid mengingat kontribusinya selama 9 musim cukup besar termasuk 4 trofi Liga Champions.

"Saya tidak berpikira bahwa Madrid akan membayar mahal untuk Mbappe, tapi saya juga tidak berpikir Madrid akan menjual Ronaldo, tapi itu terjadi," kata McManaman.

Selain nama Mbappe dan Neymar, ada juga nama Eden Hazerd sampai Harry Kane yang masuk dalam daftar.

Kabarnya, nama Mbappe dan Neymar lah yang menjadi incaran Real Madrid.

Mbappe maupun Neymar dinilai mampu mampu menggantikan Ronaldo baik dari segi skill olah bola dan kapasitas sebagai pencetak gol.

Steve McManaman juga mengaku dia mengamati permainan PSG.

Dia menilai PSG mempunyai kelemahan yang mencolok. PSG dinilai tidak bermain sebagai sebuat tim melainkan masih terlalu individual.

"Dalam permainan di Anfiels, Liverpool jauh lebih baik," kata McManaman.

"PSG mengecewakan saya secara besar-besaran, mereka tidak berlari kembali ketika kehilangan bola, mereka malah bermain individu bukan sebagai tim." lanjutnya.

"Saya ingin melihat bagaimana mereka bermain di Paris karena, tentu saja, di Ligue 1 mereka memenangkan setiap pertandingan dengan mudah tanpa masalah, tetapi ketika mereka harus bermain melawan Liverpool atau Napoli maka mereka harus bekerja lebih keras." tuturnya.